MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGIS IBU HAMIL
DENGAN KEHAMILAN MOLAHIDATIDOsa
(VARNEY)
OLEH
SYAMRINA
KEBIDANAN
PRODI KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UIN ALAUDDIN MAKASSAR
2011
MANAJEMEN KEBIDANAN PATOLOGIS IBU HAMIL Ny. “N”
DENGAN MOLAHIDATIDOSA DI RB KASIH IBU
No. Register : 113/ 11
Tanggal kunjungan : 12 Februari 2011,Jam 08.00 Wita
Tanggal Pengkajian : 12 Februari 2011, Jam 08.00 Wita
Nama Pengkajian : Widiawati
I. Pengumpulan Data Dasar
1. Identitas
Nama Ibu : Ny. N/ T. A
Umur : 25 / 26
Agama : Islam/Islam
Suku : Makassar/makassar
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Wiraswasta
Alamat : Mamoa 4 no 9
2. Anamnesa
Pada tanggal : 12- 02- 2011 Pukul : 08.00 WIB
Oleh : Mahasiswa
a. Alasan kunjungan saat ini
Ibu mengatakan hamil anak kedua dengan keluhan ibu merasakan keluar darah sedikit-sedikit, ibu merasa pusing penglihatannya kunang-kunang, sering muntah-muntah yang berlebihan dan sering gelisah
b. Riwayat kehamilan ini
HPHT 29 Oktober 2010, lamanya 6-7 hari, siklus 28 hari, banyaknya 2 x ganti pembalut sehari, TP : 6 Agustus 2011
1) Tanda-tanda kehamilan
Hasil tes kehamilan tanggal 18 November 2010, hasil positif (+)
2) Pergerakan fetus dirasakan pertama kali pada umur kehamilan ibu belum merasakan gerakan janin
3) Keluhan yang dirasakan
a) Rasa lelah : tidak ada keluhan
b) Mual dan muntah yang lama : ada
c) Nyeri perut : tidak ada keluhan
d) Saat kepala berat dan panas menggigil : tidakada keluhan
e) Penglihatan : tidak ada keluhan
f) Rasa nyeri/panas waktu BAK : tidak ada keluhan
g) Rasa gatal panas vagina dan sekitarnya : tidak ada keluhan
h) Pengeluaran pervaginam : darah keluar sedikit
i) Oedema : tidak ada oedema
4) Diet/makan
a) Sebelum hamil :ibu mengatakan biasanya makan 2-3 kali sehari dengan nasi, sayur, ikan atau tempe, minum 7-8 gelas/hari
b) Saat hamil : ibu tidak mengalami perubahan makan 2-3 kali sehari, minum 7-8 gelas/hari
5) Pola eliminasi
a) Sebelum hamil :BAK 10 kali sehari, BAB 1 kali sehari
b) Saat hamil : BAK 10 kali sehari, BAB 1 kali sehari
6) Aktifitas
a) Sebelum hamil :Ibu mengatakan tidur siang 2 jam dan malam 9 jam dapat melakukan pekerjaan rumah tangga seperti biasa
b) Saat hamil : Ibu mengatakan pola istirahat sama seperti sebelum hamil dan dapat melakkan
pekerjaan rumah tangga seperti biasa Personal hygiene
c) Sebelum hamil :mandi dan ganti pakaian 2 x sehari hygiene terjaga
d) Saat hamil : mandi dan ganti pakaian 2 x sehari hygiene terjaga
7) Seksualitas
a) Sebelum hamil :hubungan seksual dilakukan 3 x 1 minggu
b) Saat hamil : hubungan seksual dilakukan 3 x 1 minggu
8) Immunisasi : belum pernah mendapat immunisasi TT
9) Kontrasepsi yang pernah digunakan adalah alat kontrasepsi suntik
c. Riwayat persalinan yang lalu
No Tahun Tempat
Persalinan Usia kehamilan Jenis persalinan Penolong Penyulit Bayi Keadaan
Jk BB PB
1 2009 RB 9 bulan Spontan Bidan Tidak ada Laki-laki 3200 gram 49 cm Sehat
d. Riwayat kesehatan
1) Riwayat penyakit yang pernah atau sedang diderita
a) Jantung : tidak ada
b) Tekanan darah tinggi : tidak ada
c) Hepar : tidak ada
d) DM : tidak ada
e) Anemia : tidak ada
f) PMS, HIV, AIDS : tidak ada
g) Campak : tidak ada
h) Tuberculosis : tidak ada
i) Gangguan mental : tidak ada
j) Operasi : tidak ada
k) Lain-lain : tidak ada
2) Perilaku kesehatan
a) Penggunaan alkohol/obat-obat sejenisnya
Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi alkohol atau obat-obat terlarang
b) Obat-obatan yang sering digunakan
Tidak ada
c) Merokok, makan sirih
Ibu mengatakan tidak pernah merokok atau makan sirih
d) Irigasi vagina/ganti pakaian dalam
Ibu mengatakan ganti pakaian dalam 2 x sehari
e. Riwayat sosial
1) Apakah kehamilan ini direncanakan/diinginkan :ya
2) Jenis kelamin yang diharapkan : laki-laki
3) Status perkawinan : sahmenurut agama
Jumlah : 1 kali
Lama perkawinan : 3 tahun
4) Susunan keluarga yang tinggal serumah : ibu tinggal berasama suami dan anak nya
5) Tempat ada petugas kesehatan yang diinginkan untuk membantu persalinan : ibu mengatakan ingin bersalin di rumah bidan
f. Riwayat kesehatan keluarga
Tidak ada penyakit keturunan
g. Psikologis : ibu mengatakan cemas dan takut kehilangan bayinya
3. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan umum
1) Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
2) Status emosional :gelisah
3) Tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Suhu tubuh : 380C
Denyut nadi : 80 x/menit
Pernapasan : 22 x/menit
4) Tinggi badan : 164 cm
5) Berat badan :
a) Sebelum hamil : 54 kg
b) Setelah hamil : 57 kg
c) Kenaikan : 3 kg
6) Lila : 25 cm
b. Pemeriksaan fisik
1) Rambut : hitam, bersih,tidak mudah dicabut
2) Telinga : pendengaran baik, bersih, simetris kanan/kiri
3) Mata :
a) Kelopak mata : simetris, tidak ada oedema
b) Konjungtiva : pucat
c) Sclera : tidak ikterus
4) Hidung : septum nasal simetris tidak ada polips,fungsi penciuman normal
5) Mulut dan gigi : lidah tidak terdapat stomatitis, gigi tidak ada lubang dan caries
6) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan pembesaran vena
jugularis
7) Dada :
a) Bentuk : simetris kanan dan kiri
b) Jantung : terdengar lup dup teratur
c) Paru-paru : tidak ada bunyi ronchi wheezing
d) Payudara : membesar, putting susu menonjol
e) Pengeluaran : tidak ada pengeluaran
8) Abdomen :
a) Bekas luka operasi : tidak ada bekas luka operasi
b) Pemeriksaan Leopold : TFU 3 jari dibawah pusat
(1) Leopold I : terasa bulat, lebar
(2) Leopold II : tidak teraba bolotemen
(3) Leopold III : tidak dilakukan
(4) Leopol IV : tidak dilakukan
(5) TBJ : TFU – 12 x 155
: 20 - 12 x 155 = 1240 gram
c) Auskultasi
DJJ : tidak terdengar denyut jantung
9) Punggung dan pinggang
a) Posisi tulang belakang : lordosis
b) Nyeri : tidak nyeri
10) Genetalia eksternal : dilakukan pemeriksaan genetalia eksternal menggunakan speculum terlihat adanya pengeluaran darah pervaginam dan terlihat
gelembung-gelembung mola
seperti buah anggur
11) Ekstremitas
a) Atas : simetris kanan/kiri, tidak ada oedema, tidak ada kelainan, berfungsi dengan baik, kuku jari tidak pucat
b) Bawah : simetris kanan/kiri, tidak ada kelainan, berfungsi dengan baik, kuku jari tidak pucat, tidak ada varices, reflek patella (+) kanan kiri
c. Pemeriksaan panggul : tidak dilakukan
Pemeriksaan dengan speculum, darah atau vesikel yang menyerepuai buah anggur dapat terlihat di dalam vagina atau ostium uteri
d. Pemeriksaan penunjang
1) Laboratorium
HB : 8 gr%
Protein urine : tidak dilakukan
2) Pemeriksaan kadar Beta HCG darah
3) Foto toraks ada gambaran emboli udara
4) USG : tidak terlihat rangka janin, terlihat gelembung-gelembung mola seperti buah anggur gambaran seperti sarang tawon, seperti badai salju
5) Dilakukan percobaan sonde
II. Identifikasi Masalah, Diagnosa dan Kebutuhan
1. Diagnosa
Ibu G2P1A0 umur kehamilan 16 minggu TFU 20 cm dengan molahidatidosa
Dasar :
a. HPHT : 29 Oktober 2010
b. TP : 6 Agustus 2011
c. TFU : 20 cm
d. Palpasi
Tidak teraba adanya balotmen, TFU lebih tinggi dari pada umur kehamilan tidak teraba adanya janin
e. Auskultasi : tidak terdengar denyut jantung janin
f. Ibu mengatakan terjadi perdarahan sedikit terlihat disekitar vagina
g. Pada pemeriksaan dengan speculum tidak ada luka/lesi, terdapat sedikit pengeluaran darah dan kadang-kadang keluar gelembung
h. Peningkatan kadar Beta HCG darah atau urine
i. Pada foto torak terlihat gambaran emboli udara
j. USG tidak terlihat kerangka janin, terlihat adanya gelembung-gelembung mola seperti buah anggur
2. Masalah
a. Gangguan psikologis
Dasar :
1) Ibu mengatakan cemas dengan kehamilannya
2) Ibu nampak lemah dan mata kuyu
b. Keterbatasan beraktifitas
Dasar :
1) Ibu mengatakan malas beraktifitas
2) Ibu mengatakan vaginanya sering keluar darah
c. Gangguan pemenuhan cairan dan nutrisi
Dasar :
1) Ibu malas makan dan minum
2) Ibu tampak lemas
3) Ibu tampak pucat
3. Kebutuhan
a. Dukungan
Dasar :
1) Ibu tampak lemah
2) Ibu merasa cemas dengan kehamilannya
b. Pemenuhan cairan dan nutrisi
Dasar :
1) Ibu malas makan dan minum
2) Ibu tampak lemas
3) Ibu tampak pucat
c. Bedtres
Dasar :
1) Ibu sering mengeluarkan darah dari vaginanya
2) Ibu sulit beraktifitas
III. Identifikasi Masalah Potensial atau Diagnosa Lain
Menyebabkan tumor ganas dari troboflast dan biasanya timbul setelah kehamilan molahidatidosa, ini disebut juga choriocarsinoma
IV. Evaluasi Kebutuhan Segera
Kolaborasi dengan dokter dan rujukan
V. Perencanaan
1. Beritahu ibu dan keluarga tentang kondisi ibu saat ini
2. Anjurkan ibu untuk istirahat
3. Anjurkan ibu untuk memeriksakan keadaannya lebih lanjut
4. Penuhi kebutuhan gizi
a. Beritahu ibu tentang makan makanan yang bergizi
b. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi
5. Anjurkan untuk melakukan rujukan
a. Anjurkan untuk melakukan kuretase isap di Dokter spesialis kandungan
b. Beritahu ibu manfaat kuretase isap
c. Beritahu ibu bahaya molahidatidosa
6. Berikan konseling pada ibu
a. Jelaskan keadaan ibu saat ini
b. Jelaskan pada ibu kapan ibu bisa hamil lagi
VI. Pelaksanaan
1. Menjelaskan ibu dan keluarga tentang kondisi ibu saat ini bahwa ketika dilakukan pemeriksaan leopold uterus teraba bulat lebar tetapi tidak teraba balotement, tinggi fundus uteri 20 cm, TBJ 1240 gram melebihi umur kehamilan saat ini dan ketika pemeriksaan DJJ tidak terdengar denyut jantung janin, kemudian pada saat dilakukan USG ditemukan gelembung-gelembung mola seperti buah anggur dan gambaran badai salju libatkan keluarga untuk memberikan dukungan pada kehamilan ibu tersebut saat ini
2. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
a. Istirahat tidur lebih kurang 8-9 jam perhari
b. Ibu dilarang untuk melakukan aktifitas yang berat-berat karena dapat menyebabkan perdarahan yang parah pada vagina ibu
3. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan keadaannya lebih lanjut kedokter, agar ibu dan keluarganya mengetahui keadaan kehamilan ibu saat ini
4. Menjelaskan pada ibu tentang gizi yang baik yang mengandung protein, vitamin, karbohidrat, lemak, mineral yang dapat mencukupi kebutuhan kehamilan ibu saat ini seperti nasi, sayur, lauk misal : tempe, tahu, ikan, hati, daging, buah dan susu.
5. Menganjurkan untuk melakukan rujukan
a. Menganjurkan untuk melakukan kuretase isap di dokter spesialis kandungan.
b. Memberitahu ibu manfaat kuretase isap, tujuannya agar ibu dapat hamil lagi dan membersihkan uterus dari sisa jaringan gelembung-gelembung mola yang seperti buah anggur
c. Memberitahu ibu bahaya kehamilan mola atau hamil anggur, kehamilan molahidatidosa ini harus digugurkan segera setelah diagnosa ditentukan karena dapat bertalnjut menjadi choriocarsinoma yaitu tumor ganas dari troboflast yang biasa timbul setelah kehamilan molahidatidosa.
6. Memberikan konseling pada ibu
a. Menjelaskan pada ibu bahwa kehamilan ibu ini adalah kehamilan mola tipe komplet (klasik) yang tidak ditemukan janin yang gelembung itu biasanya sebesar butir kacang hijau sampai sebesar buah anggur, gelembung ini dapat mengisi diseluruh cavum uteri pada pemeriksaan USG juga terlihat seperti sarang tawon, seperti badai salju, terdapat gelembung-gelembung menyerupai buah anggur, kemudian pada pemeriksaan Beta HCG kadar gonadtropin chorion dalam darah dan air kencing sangat tinggi, pada foto toraks terdapat emboli udara.
b. Ibu dapat hamil lagi, bila uterus ibu dilakukan kuretase agar dapat membersihkan jaringan-jaringan mola yang seperti buah anggur tersebut, kehamilan mola ini dapat terjadi pada wanita yang terkena infeksi, defisiensi makanan dan genetik faktor resiko sosial ekonomi rendah, usia dibawah 20 tahun dan paritas tinggi.ibu dapat hamil lagi setelah jarak 2 tahun dari kehamilan ini.
VII. Evaluasi
1. Ibu dan keluarga mengerti tentang kondisi ibu saat ini
2. Ibu bersedia untuk banyak istirahat dan mengurangi
aktifitas/pekerjaan berat
3. Ibu bersedia untuk memeriksakan keadaannya lebih lanjut ke dokter
4. Ibu mengerti tentang gizi
5. Ibu bersedia untuk melakukan kuretase isap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar